Tinjau Kantin dan Press Room Kantor Gubernur, Musa Rajekshah: Terus Kita Benahi

By Abdi Satria


nusakini.com-Medan- Menjadikan Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut) sebagai kantor yang nyaman, hemat energi dan ramah lingkungan telah menjadi keinginan lama pasangan Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah, sejak awal menjabat. Untuk itu, perbaikan gedung, khususnya ruangan kantin terus dilakukan.

Hal ini disampaikan Wagub Musa Rajekshah usai meninjau Kantin dan Press Room di Kantor Gubernur Jalan Pangeran Diponegoro 30 Medan, Kamis (30/6). Keberadaan kantin di kantor yang nyaman sangat penting. Selain ditujukan untuk mendukung kinerja pegawai, kantin yang nyaman dibuat juga untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat yang datang dan membantu meningkatkan omset para pedagang.

“Konsep kantin kita ini sudah lebih baik dari sebelumnya, dan ini jugakan pemanfaatan ruangan tak mencari orang lain untuk berjualan, pedagang yang dahulu berjualan di sekitar Kantor Gubernur kita tarik ke dalam. Harapannya pegawai tidak perlu lagi repot keluar mencari makan, begitu juga masyarakat yang datang mungkin punya urusan di Kantor Gubernur. Omset para pedagang bisa naik,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.

Begitu pun, kantin yang telah ada saat ini masih butuh pembenahan apalagi pedagang menyampaikan keluhannya terkait ruangan yang terasa panas dan membuat para customer tidak betah berlama-lama. “Masih ada yang harus kita benahi, kita mau tata lagi biar yang jualan bisa nyaman dan pelanggan bisa tenang. Tadi saya meninjau, mereka mengeluhkan panas karena tidak ada hexos penyedot asap dapur, nanti kita lengkapi,” ujar Ijeck, yang didampingi Kabiro Umum Setdaprov Sumut Mahfullah Pratama Daulay.

Dalam kesempatan itu, Ijeck juga mengingatkan para pedagang untuk selalu menjaga kebersihan dan hemat energi, ke depan akan ada penataan ruang kosong untuk menambah lagi pedagang sehingga apa yang dijual di Kantin Kantor Gubernur lebih bervariasi.

Selain kantin, Ijeck mengaku pihaknya juga melakukan penataan ke ruangan-ruangan lainnya. “Awal kita berkantor dulu, setiap saya pulang kerja saya melihat lampu-lampu masih menyala, kedua kabel-kabel dan AC ruangan masih berseliweran. Padahal konsep di zaman Pak Raja Inal Siregar itu sudah mencanangkan hemat energi dan ramah lingkungan sudah baik, tapi karena masalah perawatan untuk itu konsep ini terus kita jaga dan perbaiki,” ungkapnya, sembari berharap konsep kantor yang nyaman di Kantor Gubernur nantinya bisa menjadi contoh untuk lainnya.

Ijeck juga menyempatkan mengunjungi Press Room yang lokasinya berhadapan dengan Kantin. Ijeck mengaku selain kantin, press room yang representatif juga disiapkan untuk memudahkan para awak media dalam bekerja.

“Ruang media harus representatif, meja dilengkapi komputer, wifi sehingga kawan-kawan kerja enak, nyaman. Pesan saya jaga kebersihannya, jangan merokok di dalam ruangan. Sampaikan bila ada perlengkapan lainnya yang dibutuhkan di ruangan ini,” tutup Ijeck. (rls)